Kemudian dari pada itu dalam hal politik, untuk menyongsong pemilu kada 2018 dan pileg 2019, pemuda muhammadiyah melalui TANWIR II di palangkaraya menghasilkan Khittah Kahayan yang diharapkan menjadi panduan bagi kaum muda indonesia untuk menjalankan strategi politiknya.
Khittah Kahayan ini penting untuk meninggikan standar akhlak politik bangsa di masa yang akan datang di tengah rendahnya akhlak politik saat ini, dimana segala cara dilakukan untuk merebut kekuasaan dan mengabaikan akhlak serta moral yang tinggi dalam hal berpolitik.
Khittah Kahayan ini memuat empat nilai Empat nilai akhlak politik kebangsaan yaitu Nilai Ketauhidan, yakni
Pemuda Muhammadiyah meyakini dengan sepenuh hati bahwa kekuasaan yang ada di tangan manusia adalah amanah dari Allah yang dipegilirkan bagi setiap manusia.
Kedua, Nilai Ubudiyah, Pada dasarnya tujuan penciptaan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah sebagaimana ditulis dalam Al Quran: “Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku”. (QS Adz Dzariyat 56)