Dikaitkan pribadi saya kata Bupati H. Yuswir Arifin, sama-sama diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 1985, ada tiga orang waktu itu, saya pak AT. Rohendi, Ajis, dan syukur Hamidi mantan Asisten 1 yang sekarang sudah pensiun. Kita bersama-sama pengantar beliau sampai peristirahatan terakhir. Untuk itu marilah kita sama sama membaca surat Al-Fatihah. Harapan kita memang maut,/ajal sudah ditentukan oleh yang maha kuasa, kita tidak perlu menyesali, kematian siapapun akan mengalaminya, kalau sudah sampai harus ditepati. Kita harus mengikhaskannya. Masih sambutan H. Yuswir Arifin, dikaitkan memasuki bulan suci Ramadhan 2017, marilah kita tingkatkan amal ibadah kita. Kepada keluarga yang ditinggalkan Buk Ita kirimkan do’a yang perlu dilakukan nanti dan tabah menerima cobaan dalam kenyataan. Apa yang yang perlu dilakukan demi kebaikan. Sebelum jenazah diberangkatkan ke Masjid Istiqlal dilantunkan do’a bersama dipimpin oleh Buya Hidayatullah, Lc, MA.
