Artikel Lainnya
Kondisi keuangan APBD kota ini sejak 2018 kurang menggembirakan. Sebab, kenaikan belanja rutin mendekati Rp 50 milyar, tidak seimbang dengan pendapatan. Terlebih di 2020 ini, kondisi itu ditambah oleh faktor rencana berkurang subsidi dari pemerintah pusat. Solusinya, kenaikan PAD mesti dipacu.
Rincian selengkapnya dari pengisian 11 job Eselon-2 di Pemko Padang Panjang itu terdiri Kepala BPKD, Dr.Winarno,SE,ME; Kepala Bappeda, Rusdianto,S.IP, MM; Kepala Inspektorat (Inspektur), Dr.Syahril, SH,MH; Kepala BKD, Rudy Suarman,AP; Kepala Dinas (Kadis) PU, Welda Yusar,ST,MT.
Berikut, Kadis Pora & Pariwisata, Drs. Maiharman; Kadis Pendidikan-Kebudayaan, Drs.Ali Tabrani,M.Pd; Kadis Sosial, Drs.Osman Bin Nur,M.Si; Kadis Pertanian, Ir. Ade Nafrita Anas, SP; Kadis Satpol-PP, Drs.Albert Dwitra, MM; Kadis Kominfo, Ampera Salim,SH,M.Si.
Bersamaan pengisian-pelantikan 11 pejabat Eselon-2 itu, Walikota Fadly juga melantik sejumlah pejabat Eselon-III dan IV Pemko Padang Panjang. Untuk pejabat Eselon-III antara lain Istopet jadi Kabid Aset pada BPKD, Replis (Kabag Tapem Setdako), Davidson (Sekretaris Bappeda).
Berikut, Busmar Candra (Sekretaris pada Dinas Kominfo), Hendra Putra (Sekretaris pada Dinas Pemuda Olahraga & Pariwisata), Jon Anwardi (Kabid Litbang pada Bappeda), Nasrul, SH (Kabag Persidangan pada Sekretariat DPRD), Nuldryman,SH (Kabag Hukum Setdako).
