Spirit Sumbar – Semua sepakat, jalan merupakan urat nadi pembangunan, baik pembangunan fisik maupun mental. Pembangunan akan berjalan optimal, jika kondisi jalan mulus untuk dilewati.
Sayangnya, jalan mulus yang diidam-idamkan SMPN 04 Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat seperti masih jauh antara panggang dengan api. Sejak sekolah ini berdiri tahun 2007 sampai saat ini , tidak pernah merasakan jalan yang representatif dan nyaman untuk dilalui.
Berbagai upaya pun telah dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan akses menuju ke sana. Kepala sekolah pun telah aktif meminta bantuan agar jalan bisa di aspal. Mulai dari meminta bantuan kepada anggota dewan yang berasal dari sana, kepada Walinagari Ujung Gading dan juga kepada Camat Lembah Melintang.
Namun semua itu hasilnya nihil, lantaran terkendala tanah. “Salah satu kepala keluarga yang terkena pembebasan jalan tersebut tidak mau,” ujar Kepala SMPN 04 Lembah Melintang Amaddani, S.Pd. di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.
Amaddani mengaku segala upaya telah dilakukan untuk minta tolong agar jalan menuju ke sekolah ini bisa di perbaiki. Mulai dari minta tolong sama anggota dewan, wali nagari dan juga camat untuk bisa membicarakan kepada warga tersebut. “Namun semua itu tidak ada hasil. Permohonan yang datang pun seakan di anggap angin lalu oleh mereka,” terangnya.