PADANG PARIAMAN, SpiritSumbar.com – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Pariaman – Tiku, Korong Ayia Manih, Nagari Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (15/4/2023) sekira pukul 16.00 Wib.
Akibatnya, 2 nyawa yang terdiri ayah dan anak melayang di Tempat kejadian perkara (TKP). Sementara sang istri juga ikut meregang nyawa di RSUD Kota Pariaman.
Sungguh tragis musibah yang dialami Sekretaris Dinas BPBD Kabupaten Pasaman, Bujang (58) beserta istri Rahmiati (55) dan anak-anaknya tersebut.
Kecelakaan tersebut terjadi sepulang menjemput putranya, Bayu Saputra (25), dari Padang. Mobil dinas Toyota Rush yang dikendarai Bujang Laga Kambing dengan Truk Colt Diesel. Akibat tabrakan keras itu, Bujang dan putranya Bayu Saputra yang duduk di bangku depan, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara Istrinya Rahmiati sempat tidak sadarkan diri, dan dilarikan ke RSUD Kota Pariaman. Namun tak lama berselang, sekira pukul 17.30 Wib.
Rahmiati menghembuskan nafas terakhirnya, menyusul suami dan anaknya Bayu, berpulang ke rahmatullah.
Keterangan yang berhasil diperoleh di lokasi kejadian, Toyota Rush BA 1508 D yang dikendarai Bujang, berpenumpang lima orang. Bertabrakan dengan Colt Diesel BA 9572 QO yang dikemudikan Nofrizal.
Salah seorang anggota Polres Kota Pariaman yang sempat dimintai keterangan di ruang IGD RSUD Pariaman menjelaskan, selain Bujang dan Bayu yang duduk di bangku depan, terdapat juga istri dan dua orang remaja wanita dibangku tengah.
Dua remaja itu adalah anak perempuannya, Aisyah Amelia (17) dan saudara perempuannya Nora (17).
“Informasinya, istri Pak Bujang bernama Rahmi, anak perempuannya bernama Ayi dan saudara perempuan mereka bernama Opi, putri Pak Iwan KTU Kantor Kejaksaan Negeri Pasaman,” ujar bintara polisi berpakaian gamis itu menjelaskan.
“Papa ndak ikut di mobil tadi kan Om? Papa naik mobil travel kan Om,,? tutur Ayi bertanya dengan wajah teramat cemas.
Putri bungsu Bujang tersebut mengalami patah kaki kanan dan luka kening cukup serius. Ayi yang malang tampak begitu depresi.
Sementara di samping Ayi, tergeletak Opi dengan kepala dan sebagian wajahnya dibalut perban penuh darah. Baju dan tubun Opi terdapat banyak bercak darah. Kedua remaja putri itu mengerang kesakitan.
Masih di ruangan yang sama di IGD tersebut, terdapat jasad Rahmi, Ibu Ayi, yang sudah ditutupi kain putih. Sungguh suasana yang membuat hati pilu dan haru.
Salah seorang keluarga korban, Dasrizal Senggon yang tengah menunggui korban di RSUD Pariaman, sempat menjelaskan bahwa jasad Bujang dan Bayu berada di Puskesnas Sungai Limau.
“Pak Bujang dan Bayu diketahui sudah meninggal dunia di lokasi kecelakaan, dan dibawa warga sekitar ke puskesmas pasar Sungai Limau, tidak jauh dari tempat kecelakaan,” ujar Dasrizal Senggon dengan mata yang masih berkaca-kaca menahan sedihnya.
Saksi mata yang dijumpai di Pasar Sungai Limau malam tadi, menerangkan bahwa kecelakaan itu terjadi sekira pukul 16.00 Wib.
“Colt Diesel dari arah Tiku, sedangkan toyota Rush dari arah Pariaman,” ujar Rudi (30), pemuda Pasar Sungai Limau yang sempat melihat kejadian itu.
Saat ini kedua kendaraan tengah dievakuasi pihak Satlantas Polresta Pariaman ke Mako Satlantas Pariaman, dan kasus kecekakaan itu sudah ditangani Polres Kota Pariaman. (*)