Dalam pembelajaran IPA, sangat diperlukan sekali kreatifitas guru untu kmelakukan kegiatan pembuktian sederhana melalui kegiatan praktikum di laboratorium.Untuk itu diperlukanalat dan media yang sesuai. Kalau alat tidak ada, disinilah diperlukankreatifitas guru untuk membuatnya berupa alat-alat sederhana yang mampu menjelaskan teori dan konsep IPA, sehingga mudah dipahami dan dimengerti siswanya.
Pembelajaran IPA tidak hanya sekedar teori-teori semata, pembuktian suatu konsep dengan melakukan kegiatanpraktek dilaboratorium sangat perlu untuk dilakukan.
Peranan laboratorium IPA menjadi sangat penting, karena laboratorium merupakan pusat proses belajar mengajar untuk mengadakan percobaan, penyelidikan atau penelitian yang dilakukan oleh siswa-siswa di sekolah pada pembelajaran IPA.
Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali .
Menurut Emha (2002), laboratorium diartikan sebagai suatu tempat untuk mengadakan percobaan, penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, dan biologi atau bidang ilmu lain.Pengertian lain menurut Sukarso (2005), laboratorium ialah suatu tempat dimana dilakukan kegiatan kerja untuk mernghasilkan sesuatu. Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka, misalnya kebun dan lain-lain.