Artikel Lainnya
Para peserta dengan antusias pun langsung berebut dipilih untuk maju ke depan menjawab pertanyaan. Ada dua peserta yang jawab secara bergantian. Siti Maryam hanya bisa menjawab tiga tokoh saja dari jumlah panitia sembilan. Sedangkan Joko Martono peserta asal Kecamatan Tegalsari berhasil menjawab sisa jawaban tersebut.
Tak mau kalah, Rusho peserta asal Sukolilo, Surabaya maju menjawab dengan tegas pertanyaan keempat yaitu, “Apa yang termasuk dalam butir-butir Pancasila, sila Kemanusiaan yang adil dan beradab berdasarkan Tap MPR No.1 Tahun 2003″.
“Setiap warga negara Indonesia layak mendapatkan hak-hak yang sama dan tidak memandang dari suatu golongan atau kelompok apapun,” ucap Rusho yang jawabannya hampir benar.
Sementara memasuki pertanyaan kelima, La Nyalla menyebutkan bahwa Ini pertanyaan paling sulit. Siapa bisa menjawab, “Ada empat alasan kenapa kita tidak boleh mengubah pembukaan UUD 1945?” tanya La Nyalla menutup pertayaan kuis berhadiah.
Peserta pun dengan antusias menjawab, namun dari semua jawaban peserta, tidak ada seorang pun yang bisa memberikan jawaban yang tepat.
Ketua panitia kegiatan, Samsurin mengucapkan terima kasih kepada La Nyalla yang meluangkan waktu dan menggunakan cara sosialisasi yang disukai kalangan muda. “Acara tadi dinamis, dan penuh tawa serta semangat. Apalagi kuisnya berhadiah. Beberapa pertanyaan tidak bisa dijawab, itu sekaligus indikator bagi kita semua sebagai bangsa untuk introspeksi,” ujarnya.