Kusutnya PPDB Online, Orang Tua Enggan Tandatangani Keabsahan SKD

oleh

Secara realtime data pelamar dapat dilihat di website PPDB Sumbar hingga dengan mudahnya orang mengetahui valid atau tidaknya data yang masuk. Begitu ada kejanggalan di alamat si A si B dan si C yang rata-rata jaraknya dekat ke SMA-1 yang kemudian diketahui mengantongi SKD, disitu masyarakat mulai heboh dan berkeluh kesah baik di medsos maupun dari mulut ke mulut, terlebih pemilik KK puluhan tahun yang anaknya tersingkir merasa terzolimi.

Atas perintah Walikota Padang panjang melalui Sekdako Sonny Budaya Putra, camat dan lurah diminta untuk lebih jelimet dan crosscheck dulu sebelum mengeluarkan SKD.  Bagi yang SKD terlanjur dikeluarkan dan ternyata tidak  sesuai data dan fakta diperintahkan mencabutnya kembali.

Seperti juga dibenarkan kepsek SMAN-1 Padang Panjang kepada Spiritsumbar.com, semua SKD yang ada ditarik kembali oleh lurah dan camat untuk diverifikasi. “Kemarin sudah diverifikasi oleh lurah. Yang kita pakai hasil verifikasi yang diserahkan oleh lurah. Kalau jumlah yang ditarik kurang tahu, itu lurah yang narik,”  papar Sepriadi melalui pesan whatsappnya kepada Spiritsumbar.com.

Secara terpisah kadis Pendidikan M. Tabrani mengatakan, ada beberapa orang pemilik SKD yang dinyatakan lulus PPDB online tahap I di SMAN-1 Padang panjang. Kemarin mereka dikumpulkan dan diminta menandatangani surat pernyataan bermaterai bahwa SKD yang dipergunakan untuk PPDB adalah benar dan sesuai fakta. Tapi banyak  yang tidak mau menandatangani surat tersebut.

Menarik dibaca