Kunjungan Hari Kedua AWI Pengda Sumbar ke IAB Pahang Malaysia

IAB menghasilkan organisasi pendidikan yang berkualitas selaras dengan aspirasi negara

oleh
IAB merupakan sebuah institusi latihan kepimpinan dan pengurusan pendidikan di Malaysia dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di semua jenjang
IAB merupakan sebuah institusi latihan kepimpinan dan pengurusan pendidikan di Malaysia dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di semua jenjang

Malaysia, SPIRITSUMBAR.COM – Institut Aminuddin Baki, (IAB) Cawangan Genting Highlands terletak di daerah Bentong, Sri Layang Genting Highlands Pahang Malaysia.

Daerah ini berada pada ketinggian 600 meter dari permukaan laut dan berada di jalur yang dilewati untuk menuju objek wisata yang sangat terkenal di Malaysia Genting Highlands.

IAB merupakan sebuah institusi latihan kepimpinan dan pengurusan pendidikan di Malaysia dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di semua jenjang di KPM (Kementerian Pendidikan Malaysia).

IAB menghasilkan organisasi pendidikan yang berkualitas selaras dengan aspirasi negara untuk menjadi lebih maju yang mengikuti standar mutu yang telah di tetapkan secara nasional di Malaysia.

Kunjungan dilanjutkan ke SMK Sri Layang dan Sekolah Kebangsaan Sri Layang Elementary school yang setingkat Sekolah Dasar di Indonesia.

SMK Sri Layang merupakan sebuah sekolah kecil yang mempunyai 104 orang murid dan 20 guru dan kakitangan (tenaga administrasi) sekolah. Sekolah ini telah mendapat pencapaian yang cemerlang pada tahun 2023 dalam akreditasi sijil pelajaran Malaysia (SPM)  untuk  daerah Bentong.

Pada mulanya SMK Sri Layang merupakan sekolah yang tidak diperhitungkan, namun berkat kegigihan kepala sekolahnya dalam mengurus sekolah bisa menghasilkan sekolah yang berprestasi.

Ada beberapa langkah kegiatan yang munculkan kepala sekolahnya kepada semua guru dan tenaga kependidikan yang membuat prestasi sekolahnya bisa meningkat yakni buat kerja gila, cari kerja jangan tunggu kerja, buktikan bukan mengesahkan, pandang nampak refleksi, dan cekap adil berwawasan.

Kesemuanya itu dilakukan dan dicontohkan terlebih dahulu oleh kepala sekolahnya sebagai motor penggerak dalam mengelola pendidikan yang berkualitas.  (Fer F)

Menarik dibaca