Padang, SpiritSumbar.com – Anggota Komisi II DPRD Padang, Aprianto meminta Dinas Kesehatan Kota Padang untuk melakukan uji berkala terhadap baku mutu air yang didistribusikan PDAM Padang ke pelanggannya. Hal itu perlu dilakukan untuk menjaga kualitas air yang digunakan masyarakat dari PDAM.
Baca: Anggota DPRD Padang Pertanyakan Kualitas Air PDAM
“Kita belum pernah mendengar, PDAM mengumumkan baku mutu air yang didistribusikan ke pelanggan secara berkala ke publik. Pemerintah itu harus bisa jadi teladan. Jangan hanya depot air isi ulang saja yang dicek. Jangan hanya berani bertindak ke usaha rakyat, namun abai pada badan usaha milik daerah,” ungkap Aprianto, Selasa (2/5/2017).
Baca : Aprianto: PDAM Padang Sudah Berorientasi Kapitalis
Menurut Aprianto, setiap kali hujan lebat melanda Kota Padang terutama saat hujan mengguyur bagian hulu sejumlah sungai yang ada di ibu kota provinsi Sumbar ini, kualitas air PDAM langsung turun drastis. Air yang dikirim ke rumah-rumah pelanggan, jadi keruh. Kalau diendapkan beberapa waktu, maka lumpur akan tampak mengendap cukup tebal sebagaimana terjadi saat hujan lebat mengguyur di awal pekan kemarin.
Baca: Edan, Pasang PDAM Bayar Rp14, 5 Juta
“Di waktu kondisi normal, masyarakat harus diberitahu kondisi kandungan mikrobiologis (MPN Coliform dan E.Coli-red) pada air yang didistribusikan ke pelanggan. Begitu juga pada saat kondisi tidak normal. Sehingga, pelanggan punya langkah antisipatif dalam mengatasi dampak yang mungkin ditimbulkan,” terang politisi PDI Perjuangan Padang ini.