Senada dengan Benny, AKP Yaddy Purnama dari Polres Padang Padang ikut membenarkan paslon Wako/Wawako dan pendukung yang masih bertahan di lokasi setelah debat berakhir. Ini kata Yaddy berpeluang memicu kegaduhan. Kerentanan gangguan keamanan itu tidak saja sebelum dan saat acara berlangsung, namun juga setelah acara selesai.
“ Lihat saja pada acara acara pertandingan, ada kericuhan justru terjadi setelah pertandingan selesai.Jika paslon dan pendukung belum pulang kami dari apparat kepolisian juga belum berani pulang,” tambah Yaddy seraya berharap agar dalam rapat koordinasi menjelang debat terbuka kedua selain dapat menghadirkan EO juga hadirkan LO masing masing paslon agar segala peraturan apa yang boleh dan apa yang dilarang saat debat bisa disampaikan kepada masing masing tim.
Atas sejumlah masukan yang muncul pada konferensi pers Tahapan Kampanye Serta Persiapan Pemungutan dan Perhitungan Suara tersebut, Masnaidi dari Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya KPU Padang Panjang berjanji akan membahasnya dalam rapat koordinasi persiapan debat terbuka kedua nanti. Debat terbuka kedua rencana digelar di Gedung Pertunjukan ISI Padang Panjang pada 9 November /2024 dengan tema, Transformasi Ekonomi, Supremasi Hukum dan Tata Kelola Pemerintahan. Siapa yang akan menjadi panelis nanti, masih dirahasiakan oleh KPU.