KPN Disdik Padang Panjang Akan Buka Unit Toko

oleh

Faktor ketiga, wabah Covid-19 yang ikut menimpa Kota Padang Panjang sejak Maret 2020 juga ikut berpengaruh. Meski pengaruhnya relatif sedikit, lantaran usaha di KPN Kokandiko baru bergerak di unit simpan-pinjam, kata Herman, putra asal 50 Kota, Sumbar yang pernah dinas sebagai guru di Provinsi Aceh itu.

Ditanya, melihat potensi jumlah anggotanya yang relatif banyak, kenapa KPN Kokandiko belum membuka unit usaha seperti pertokoan, Herman menyebut rencana ke arah itu memang ada. Dan itu sudah masuk ke dalam perencanaan KPN Kokandiko ke depan. Sebab, KPN Kondiko ada punya modal (kas) untuk itu.

Terkait pelaksanaan rapat anggota tahunan (RAT) 2020, Herman menyebut polanya tidak berupa pertemuan langsung di sebuah ruangan. Tapi dengan membagikan buku laporan kerja pengurus tahun 2020 kepada anggota disertai kuesioner. Untuk mengisi kuisioner itu diberi waktu sekitar 1 bulan. Setelah itu diberikan ke pengurus.

Kemudian, setelah jawaban kuesioner itu dikumpul, selanjutnya dibawa ke rapat pleno terbatas. Hadir pada rapat pleno terbatas ini pengurus inti KPN Kokandiko, pengawas Koperasi KPN Kokandiko, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (Koperindag) beserta staf dan unsur terkait lain.

Menarik dibaca