Spiritsumbar.com,Solok – Baru sepuluh hari pelaksanaan new normal, masyarakat Kota Solok kembali diteror covid-19. Kelonggaran yang diberikan pasca pelaksanaan PSBB ini sudah mulai menuai hasil yang tak menyenangkan. Mayarakat kota mulai hidup dalam dancaman penyakit menular. karena ada warga yang terpapar diserang virus berbahaya ini.
Seorang karyawan toko pakaian di pasar raya Solok dinyatakan positif terinfeksi covid-19 oleh Tim laboratorium Diasnotik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Dengan adanya pasien positif 02 ini Kota Solok ini, kota kecil yang salama ini masuk zona hijau kembali ke zona merah.
Sekretaris Daerah Selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Solok, Syaiful Rustam di Solok, Sabtu (20/06/2020) mengatakan, ditemukannya pasien 02 Kota Solok ini berawal dari pengambilan Swab terhadap tenaga kesehatan, satgas, TNI dan PPT di Posko COVID-19 Banda Panduang, Rabu 17 Juni 2020 lalu.
Saat itu, ada salah seorang warga Kelurahan Sinapa Piliang berinisial SP datang ke posko berbekal surat rujukan Puskesmas Tanah Garam yang berindikasi diagnosa Batuk Pilek.
Swabnya ikut dikirim bersamaan swab yang lain dan hasilnya telah keluar kemaren. Semuanya dinatakan negatif. Sedangkan saudara. SP dengan hasil inkonklusif. Baru pada pagi ini pihak Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas menyampaikan hasil lab sdr. SP yang sebelumnya inkonklusif menjadi positif. Sehingga saudara SP pasien positif 02 Kota Solok.
“Surverylans kita dan tim kesehatan dibantu satgas kelurahan segera melakukan pengkondisian pasien 02 Untuk dilakukan tindakan sesuai protokol COVID-19. Dan direncanakan akan dikirim ke Padang.ujar Syaiful Rustam.