BEIJING, SpiritSumbar.com – Kota Laibin, Wilayah Otonom Guangxi, Tiongkok Selatan, berubah secara luar biasa.
Bekas lahan perkebunan tebu, berhasil mewujudkan transformasi historis. Dari wilayah pertanian menjadi kota industri pada dua dekade terakhir.
Data statistik pada 2021, volume industri total di kota tersebut meningkat hingga lima kali lipat dari angka pada 2002. Nilai tambah industri di wilayah terkait naik sebesar 13,4 persen setiap tahun.
Pada Oktober 2022, sebanyak 387 perusahaan industri telah menempati area perkotaan ini. Ini bertambah lebih dari empat kali lipat dari jumlah perusahaan pada 2002.
Pada 2002, tidak ada satu pun kawasan industri di Laibin. Sementara, pada 2021, Laibin memiliki tujuh kawasan industri setingkat provinsi dan lima kawasan industri berskala kecil.
Zhongpei Electronic Information Industrial Park, Sanjiangkou (Xincheng) Cocoon and Silk Industrial Park, serta Sanjiangkou Energy Conservation dan Environmental Protection Industrial Park di kota ini berhasil menarik kehadiran lebih dari 60 perusahaan informasi elektronik dan tekstil modern.
Kota ini juga menggencarkan pengembangan industri dan rantai pasok, serta mendirikan lima klaster industri unggulan, yakni tebu, material baja baru, energi dan kelistrikan baru, furnitur dan bahan bangunan, serta kalsium karbonat.
Saat ini, Laibin dikenal luas sebagai basis produksi dan suplai penting material mangan (cathode manganese) untuk baterai energi baru di dunia, serta basis daur ulang tebu terlengkap di Tiongkok