Korban Meninggal Lakalantas Studi Banding Bertambah, Ermanto Hembuskan Napas Terakhir

oleh

Innalillahiwainnailaihiraajiun, Ermanto wafat dalam usia 50 tahun. Mulyadi, mantan staf Ahli Bupati Agam yang juga penggurus Masjid Nurul Ikhlas, mengaku sangat terkejut dengan khabar duka ini. “Mari kita doakan bersama semoga Ermanto Allah masukan kedalam syurga jannatun Naim ” ujar Mulyadi.

Ermanto menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 06.45, setelah dua hari lalu menjalani operasi bedah. Operasi itu untuk memulihkan tulang lehernya yang patah akibat kecelakaan tersebut.

Beberapa orang korban meninggal di hari kejadian, Ermanto termasuk yang parah. Dia mengalami patah tulang leher dan pinggang. Sehingga praktis seluruh anggota badan tak bisa digerakkan hanya tidur. Maka dari dengan kondisi demikian yang bersangkutan diberikan perawatan isolasi. Sehingga tak dapat dikunjungi, kecuali hanya keluarga yang menunggunya saja.
“Walaupun kita sudah datang ke rumah sakit, tapi tak dapat melihat langsung beliau. Namun, khabar perkembangannya kita peroleh,” ujarnya.

Menarik dibaca