Dia menceritakan sebelum Itad meninggal,ada tanda-tanda yang dirasakan dan itu dianggap aneh oleh Syamsidar.
Almarhum sempat melontarkan perkataan kepada Syamsidar bahwa ia ingin pulang kampung dan tidur disebelah Piset (Almarhum) yang pemakamanya terletak dibelakang rumah.”terus saya jawab, kok tidur disana, kan sudah meninggal. kemudian itad (almarhum) menjawab dengan lelucon”terang Syamsinar.
Kepergian itad sempat memukul hati keluarga. kini Semuanya hanya tinggal kenangan saja.
Disamping itu, Syamsidar juga mengatakan dengan adanya peristiwa itu, khalayak ramai jadi mengetahui bahwa pelayanan terhadap pasien harus lebih diutamakan daripada urusan administrasi.”Ya Sempat heboh, mudah-mudahan Puskesmas ini mampu melayani masyarakat sebaik dan sepenuh hati”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pasar Kuok Batang Kapas, drg. Amri juga telah bermaaf-maafan dengan pihak keluarga dalam peristiwa meninggalnya itad.
Amri mengatakan bahwa semua yang terjadi adalah sebuah pembelajaran dalam menuju kebaikan. Ia bersama anggotanya di Puskemas akan selalu mencoba untuk meningkatkan pelayanan untuk masyarakat.
“Mari kita lupakan yang terjadi. tidak menyalahkan siapa-siapa. Adapun beberapa hal yang mungkin dianggap salah oleh warga, mungkin terjadi akibat komunikasi yang tidak lancar dari pihak puskesmas ke keluarga,” ujar Amri.