Penggunaan komunikasi kepada peserta didik haruslah diperhatikan kata-kata yang terucapkan sehingga komunikasi yang dilakukan memang betul-betul mendidik , bermamfaat untuk perkembangan peserta didik sebab komunikasi yang baik akan menimbulkan efek baik pula kepada peserta didik didalam mengikuti pelajaran, dan sebaliknya .
Didalam proses pembelajaran komunikasi yang digunakan bukan saja komunikasi verbal namun komunikasi non verbal juga akan mempengaruhi peserta didik , seperti anggukan, ancungan jempol ,tersenyum, wajah ceria , kontak mata merupakan faktor yang akan memberikan pengaruh besar kepada peserta didik termotivasi didalam mengikuti pelajaran.
Pengaruh komunikasi guru kepada peserta didik akan mempengaruhi kepada ruang kognif , psikomotor dan afektinya.Maka komunikasi guru yang bagus maka hasilnya juga akan baik kepada peserta didik. Untuk itu sebagai guru tentulah berupaya sebaik mungkin untuk berkomunikasi dengan baik.
Membangun komunikasi yang baik antara guru dengan peserta didik secara positif dan edukatif adalah hal yang dibutuhkan agar tercapai interaksi yang mampu menjebatani tanpa konflik. Contoh, seorang guru memberikan teguran kepada peserta didik dengan gaya bahasa yang tidak merendahkan martabat peserta didik adalah jalan untuk mengakrabkan guru dengan peserta didik sehingga kelak dirindukan nasehat tersebut oleh peserta didik. Dia akan mengingat apa yang disampaikan gurunya saat itu.