Kompetisi Kompetensi Kepala SMA/SMK

oleh

Semua proses penyiapan calon kepala sekolah tersebut memerlukan kerjasama dengan lembaga yang ditunjuk pemerintah dan memerlukan waktu cukup lama, karena seorang calon kepala sekolah harus melakukan kegiatan on the job learningdi daerah mereka bertugas untuk mematangkan ilmu yang diperolehnya sewaktu kegiatan in service learning.

Pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah dilaksanakan dalam kegiatan tatap muka dalam kurun waktu minimal 100 (seratus) jam dan praktik pengalaman lapangan (on the job learning) dalam kurun waktu minimal 3 (tiga) bulan. Pendidikan dan pelatihan memberikan pengalaman pembelajaran teoretik maupun praktik yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan pada dimensi-dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial.

Pendidikan dan pelatihan diakhiri dengan penilaian untuk mengetahui pencapaian kompetensi seorang calon kepala sekolah. Semua tahap tersebut harus diikuti dengan baik oleh seorang calon kepala sekolah.Calon kepala sekolah yang dinyatakan lulus diberikan sertifikat kepala sekolah oleh lembaga penyelenggara, barulah setelah itu diangkat menjadi kepala sekolah oleh Propinsi/Kabupaten/Kota berdasarkan penilaian akseptabilitas oleh tim pertimbangan pengangkatan kepala sekolah.

Menarik dibaca