Pada kesempatan ini, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub RI Novie Riyanto menjelaskan Gubernur Bali sangat aktif untuk menanyakan bandara baru di Bali Utara, tetapi pihaknya masih menunggu keputusan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. “Kita masih menunggu dari Kementerian LHK karena ada ahli fungsi lahan yang akan dijadikan bandara,” paparnya.
Sementara, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub RI Zulfikri menjelaskan kereta api untuk di wilayah Aceh sudah beroperasi tapi masih terbatas. Menurutnya, kereta api merupakan investasi yang sangat mahal sehingga masih menjadi kendala untuk beroperasi secara maksimal. “Kita memang fokus pada kereta api, namun membutuhkan investasi yang sangat mahal. Bagitu juga rencana kereta api keliling Bali, kami sudah merencanakan pada tahun 2020. Balik lagi soal investasi,” ujarnya.