Komite II DPD RI Nilai, Moda Transportasi di Daerah Sudah Krusial

oleh

Ia juga menyoroti sejauh mana efektifitas tol laut yang bertujuan untuk menjaga perekonomian masyarakat seperti distribusi daging sapi dari Nusa Tenggara Barat ke kota-kota besar di Indonesia. “Apa saja kemajuan dari tol laut ini dan bagaimana distribusi daging sapi dari NTB?” Tanya Hasan Basri.

Sementara itu, Wakil Ketua Komite II DPD RI Abdullah Puteh menilai Provinsi Aceh kurang mendapat perhatian serius dari Kemenhub RI. Sampai saat ini dirinya belum melihat wajah kereta api di Aceh dan kurang strategisnya pembangunan pelabuhan kapal.

“Terakhir saya lihat kerata api di Aceh itu tahun 1967, tapi sampai saat ini hanya berkutik di rel keretanya saja. Selain itu, pelabuhan kapal laut juga dibangun di wilayah yang tidak strategis. Beda dengan pelabuhan-pelabuhan di Pulau Jawa. Kami juga meminta bus sekolah di Aceh itu juga sulit sekali,” jelasnya.

Selain itu, Anggota DPD RI asal Provinsi Bali Made Mangku Pastika juga menyoroti rencana pembangunan bandara di Bali Utara yang menurutnya hanya sebatas wacana. Belum lagi, pemerintah juga berjanji akan membangun kereta api yang menunjang pariwisata. “Saya selalu ditanya bandara di Bali Utara, seharusnya paling tidak ditentukan lokasinya, kan sudah ada risetnya. Dulu juga ada rencana kereta api keliling Bali untuk menunjang pariwisata. Namun bagamana kabarnya?” paparnya.

Menarik dibaca