SPIRITSUMBAR.com, Jakarta – Komite II DPD RI menilai permasalahan moda transportasi udara, laut, darat, dan kereta api di daerah cukup serius.
Untuk itu perlu menjadi catatan penting Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) agar sarana dan prasarana transportasi memberikan dampak positif bagi perekonomian di daerah.
Wakil Ketua Komite II DPD RI Hasan Basri mengidentifikasi permasalahan yang telah dihimpun terkait kondisi perhubungan di Indonesia. Menurutnya berdasarkan data World Economic Forum (WEF), Global Competitiveness Index pada 2019, infrastruktur Indonesia berada di peringkat 72, turun satu peringkat dari tahun sebelumnya.
“Penurunan tersebut berada pada komponen efficiency of train services atau efisiensi layanan kereta api, dan efficiency of air transport services atau efisiensi pelayanan transportasi udara,” ucapnya saat Rapat Dengar Pendapat secara virtual dengan Kemenhub RI di Gedung DPD RI, Jakarta, Selasa (2/2).
Hasan Basri mengatakan setelah satu dekade ini telah bermunculan maskapai low cost untuk menarik minat masyarakat. Namun dengan murahnya tarif maskapai ini, mengakibatkan lemahnya keselamatan penumpang. “Munculnya low cost maskapai penerbangan ini, apakah keselamatan penumpang melemah,” tuturnya.