Senada dengan Riri, Anggota DPD RI Provinsi Jawa Timur Adillah Azis menjelaskan bahwa DPD RI yang tidak mewakili partai politik dan kelompok tertentu sehingga sangat tepat bila menyosialisasikan program CSR.
“Pasalnya, tidak sedikit pertanyaan dari masyarakat terkait CSR ketika kami turun ke dapil,” jelas dia.
Sementara itu, Anggota DPD RI asal Provinsi Bali Made Mangku Pastika mengapresiasi pembenahan yang saat ini tengah dilakukan oleh Kementerian BUMN yaitu transparansi di setiap sektor. Ia ingin mengetahui berapa laba yang diperoleh oleh BUMN, karena selama ini BUMN selalu mengalami kerugian.
“Berapa sih untung dari BUMN? Kemana untungnya itu? Mudah-mudahan pembenahan transparansi yang sedang dilakukan oleh BUMN ini bisa kami bantu karena DPD RI terlepas dari partai politik,” terang Made.
Menjawab pertanyaan itu, Sekretaris Menteri BUMN Susyanto menjelaskan transparansi BUMN menjadi bagian penting. Laporan keuangan BUMN setiap tahun selalu diaudit dan dirilis surat kabar, bahkan non-Tbk juga bisa dilihat oleh masyarakat.