Kepala desa dan kelompok tani kemudian memberikan pertanyaan dan harapan agar sumur dalam, traktor dan mesin potong padi dapat mereka dapatkan untuk menunjang produksi pertanian di desa dan harapan agar jumlah dana desa dapat ditingkatkan untuk mendorong pembangunan di desa serta permintaan agar bulog dapat menyerap hasil produksi petani.
Pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertanian dan Bulog juga memberikan tanggapan terkait permasalahan yang ada. Ia menjelaskan teknis bagaimana mendapatkan bantuan traktor dan lainnya serta meminta para petani agar mengajukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku di kementerian. Sementara bulog siap bermitra dengan para petani untuk menyerap produksi petani,.
Seperti diketahui, rombongan tiba di Makassar pada hari Rabu, 11 November 2020 dan langsung menuju Kabupaten Wajo. Di Sidrap, rombongan sempat meninjau pabrik dan gudang beras dari CV Sulawesi. Pada peninjauan tersebut rombongan didampingi oleh Pimpinan Bulog Kabupaten Sidrap serta mitra kementerian yaitu KLHK dan Kementan.
Pada peninjauan tersebut Pimpinan Komite II DPD RI meminta agar Bulog, Kementan dan KLHK agar dapat mendukung produksi beras CV Sulawesi khususnya dalam hal pengadaan pupuk.