Sebagai lembaga pendidikan, SMA 3 Painan dianggap memiliki potensi besar untuk menjadi contoh bagi instansi lainnya dalam hal pengelolaan dan penyebaran informasi publik.
Sementara itu, Kadis Kominfo Pessel, Wendi, berharap agar visitasi ini dapat mendorong badan publik lainnya di Pessel untuk lebih aktif dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat.
Dia menegaskan pentingnya keterbukaan informasi publik untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memperkuat akuntabilitas pemerintah daerah. “Kita berharap ke depan semua badan publik, termasuk OPD, kecamatan, dan pemerintahan nagari, menjadi lebih informatif dan transparan,” jelasnya.
Pada tahun 2024, Pessel mencatatkan 7 lembaga publik yang masuk dalam nominasi penilaian untuk kategori badan publik yang informatif.
Selain SMA 3 Painan, lembaga-lembaga lain yang masuk dalam nominasi tersebut antara lain PPID Utama Kominfo Pesisir Selatan, Nagari Airhaji Barat, Pengadilan Agama Painan, Bawaslu,KPUD serta Badan Pusat Statistik Pessel
Menurut Wendi, pencapaian ini menjadi langkah maju bagi daerah dalam upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka dan akuntabel.
Ia juga berharap agar keberadaan Badan Publik yang lebih informatif dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kemajuan daerah. “Ini adalah bukti bahwa pemerintah daerah serius dalam menciptakan pemerintahan yang terbuka dan dapat diakses oleh masyarakat,” ujarnya.