Komisi IV DPRD Sumbar Pelajari Energi Terbarukan dan Pengelolaan Sampah DKJ

oleh

Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Doni Harsiva Yandra, mengungkapkan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dapat menjadi solusi bagi masalah penumpukan sampah di Sumbar. Pengelolaan sampah yang tepat dapat menghasilkan energi yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Konversi sampah menjadi energi di Sumbar sangat mungkin dilakukan. Saat ini, jumlah sampah harian di Sumbar mencapai 157,69 ton, dengan penyumbang terbesar berasal dari Kota Padang, Bukittinggi, dan Padang Panjang. Meskipun ini masalah, jika dikelola dengan baik, sampah dapat menjadi sumber energi yang bermanfaat,” jelas Doni.

Sementara itu, Plt. Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan ESDM DKJ, Andono Warih, yang menerima kunjungan tersebut, menjelaskan bahwa Jakarta telah beralih dari status Daerah Khusus Ibukota (DKI) menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Dalam status barunya, DKJ tetap melanjutkan penerapan ekosistem kota cerdas, dan kini fokus untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global.

“Kota global dinilai dari daya tarik komprehensifnya dalam menarik orang, investasi, dan perusahaan dari seluruh dunia. Ada enam fungsi utama yang harus dipenuhi, yaitu ekonomi, riset dan pengembangan, interaksi budaya, kelayakan hunian, lingkungan, dan aksesibilitas. Saat ini, Jakarta berada di peringkat ke-45 di antara kota-kota besar dunia,” ujar Andono Warih.

Menarik dibaca