Ia mengatakan, disebabkan kerusakan jalan terjadi akibat dampak bencana alam, semestinya Pemprov juga bisa menggunakan dana tak terduga yang memang dianggarkan tiap tahunnya di APBD, namun ia menyayangkan hal itu tak dilakukan Pemprov. “Mestinya ada political will dari Pemprov agar dana itu digunakan ke sana,” ucapnya.
Ia menambahkan, selain pada titik yang terputus tadi, pada ruas jalan yang sama di empat titik lokasi lainnya juga mengalami terban. Pada titik yang terban tersebut kondisi jalannya sekarang mengecil. Jika tak diperbaiki dikhawatirkan lama-lama juga akan bisa terputus.
Zulkenedi mengatakan, pihaknya berharap untuk APBD 2024 Pemprov bisa menganggarkan untuk kebutuhan jalan Simpang Empat-Talu- Panti ini. Jangan ditunggu jatuh lebih banyak korban, baru Pemprov turun tangan. (*)