Politisi Golkar itu menambahkan, ruas jalan Simpang Empat-Talu- Panti kewenangannya ada di Pemprov, yang melaluinya bukan hanya masyarakat setempat, tapi jalan itu merupakan akses penghubung masyarakat antar daerah.
Karena itu, ia menilai Pemprov mestinya memprioritaskan permasalahan ini. Zulkenedi Said menyesalkan sikap Pemprov yang masih melakukan pembiaran atas persoalan yang ada.
Sementara, kata dia, untuk bantuan-bantuan sosial atau yang lainnya bisa dikeluarkan anggaran hingga capai ratusan miliar. Ditegaskan Zulkenedi, pihaknya bukan tak setuju adanya bantuan-bantuan sosial, baik itu untuk panti, rumah ibadah, sekolah dan yang lainnya. Namun ia berharap Pemprov hendaknya juga bisa melihat mana yang skala prioritas.
“Tidak hanya di Pasaman Barat atau di Pasaman, dimanapun di Sumbar ini daerah yang emergency Pemprov harus memprioritaskan. Ini bukan tentang memperbaiki jalan untuk meningkatkan kualitas, atau membangun baru, tapi ini adalah memperbaiki yang rusak karena bencana alam, harusnya itu tak bisa ditunda,” tegasnya.