Komisi II DPRD Jambi Studi Tiru ke DPRD Sumbar, Pelajari Strategi Meningkatkan Produksi Pangan

Tren positif itu kembali berhasil dicatatkan Sumbar pada tahun 2023, Indeks Ketahanan Pangan Provinsi Sumbar naik signifikan hingga mencapai skala 83,22 dan kembali masuk kategori paling baik secara nasional

oleh

“Tentu kami dukung program pembukaan lahan sawah baru itu, karena memang sudah waktunya kita berpikir untuk memperkuat swasembada pangan, dan di Sumbar ada sekitar 2.000 hektare lahan yang bisa diolah menjadi sawah,” ucapnya.

Febrina menjelaskan,berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas) dengan skala perhitungan 0-100, provinsi yang IKP nya berada di atas atau sama dengan skala 74,40 dinilai memiliki ketahanan pangan paling baik. Provinsi Sumbar pada Tahun 2022, IKP nya berada di skala 79,45 atau masuk kategori paling baik secara nasional.

Tren positif itu kembali berhasil dicatatkan Sumbar pada tahun 2023, Indeks Ketahanan Pangan Provinsi Sumbar naik signifikan hingga mencapai skala 83,22 dan kembali masuk kategori paling baik secara nasional.

Sementara, di Tahun 2024 lalu,IKP Sumbar melampaui batas minimum kategori paling baik, capaian produksi padi Sumbar Tahun 2023 berhasil menembus angka 1.482.468 ton gabah kering giling (GKG). Kondisi ini meningkat sebesar 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan pada 2024 ini, jelang akhir tahun produksi padi Sumbar telah melampaui target.

“Kondisi ini menjadikan Sumatera Barat sebagai salah satu daerah dengan ketahanan pangan terbaik di Indonesia, atau nomor lima daerah dengan ketahan yang baik secara nasional,” ungkapnya.

Menarik dibaca