Selanjutnya tentang BUMD yang produktif, sejauh ini hanya bank nagari yang bisa memberikan kontribusi terhadap keuangan daerah. Kemudian juga dipertanyakan sejauh mana progres dari likuidasi beberapa BUMD.
Sementara itu untuk Balairung juga menjadi pertanyaan komisi-komisi. Bagaimana langkahnya setelah adanya temuan BPK setiap tahun pada badan usaha tersebut.
“Artinya cukup banyak rekomendasi dari komisi-komisi dari hasil rapat kerja yang sudah dilaksanakan bersama OPD,” ujarnya.
Ia menegaskan, hasil rapat kerja komisi-komisi dengan OPD mitra tersebut, selanjutnya akan dibawa dan didalami dalam rapat badan anggaran yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Lebih lanjut Supardi menyampaikan, terkait pelaksanaan APBD tiap tahunnya, pihaknya berharap pengelolaan keuangan daerah bisa tepat sasaran dan sesuai dengan peruntukannya. Tidak hanya bertumpu dengan indikator serapan anggaran saja.
“Kita akan terus kawal realisasi serapan anggaran itu, agar berkualitas. Jangan hanya sekedar dihabiskan, namun tidak berdampak pada perkembangan di daerah,” ujarnya.
“Begitupun pola serapan anggaran yang membengkak di akhir tahun. Hal itu juga menjadi pertanyaan oleh komisi-komisi, dan sangat perlu untuk mendapat perhatian,”katanya.