Kisah Wartawan dan Tentara Yang Terjebak Dalam Hutan Belantara

oleh

Sisi kiri semak belukar, dan sisi kanannya merupakan jurang. Jika kurang hati hati, nyawapun jadi taruhan dalam peristiwa 13 oktober malam tersebut. Sebab jalan  memang sungguh licin ditambah pula tanpa ada penerangan. Seakan merasakan hidup seperti militan.

Agar semua selamat sampai tujuan dan tidak ada yang tertinggal, rombongan itu kompak bersorak menyemangati diri. “Semangat kita pasti bisa” soraknya dalam kuyub hujan, badan kedinginan karena baju yang dipakai dibuka guna melindungi kepala.

Meski pulang dengan kaki yang menenggak dengan sedikit luka di Bagian telapak , namun alhamdulilah semua rombongan  selamat sampai tujuan. “Ternyata tuhan masih sayang kepada kita” kata Rusdi Antoni selaku Dansub 1 unit intel kodim 0311 Pessel ketika sudah sampai di lokasi Posko, Kamis, 13/10/2016, pukul 23.00 Wib, malam.

Rasa ceria dan tawa baru muncul lagi, setelah mereka membersihkan badan dan menikmati segelas kopi hitam dari kedai sebelah.

Dandim 0311 Pesisir Selatan, Letkol Inf Setiya Asmara, SIP merasa prihatin dan terharu dengan perjuangan para rombongan, termasuk wartawan yang meliput.

Menarik dibaca