Kisah Wartawan dan Tentara Yang Terjebak Dalam Hutan Belantara

oleh

Meski pulang dengan kaki yang menenggak dengan sedikit luka di Bagian telapak , namun alhamdulilah semua rombongan  selamat sampai tujuan. “Ternyata tuhan masih sayang kepada kita” kata Rusdi Antoni selaku Dansub 1 unit intel kodim 0311 Pessel ketika sudah sampai di lokasi Posko, Kamis, 13/10/2016, pukul 23.00 Wib, malam.

Rasa ceria dan tawa baru muncul lagi, setelah mereka membersihkan badan dan menikmati segelas kopi hitam dari kedai sebelah.

Dandim 0311 Pesisir Selatan, Letkol Inf Setiya Asmara, SIP merasa prihatin dan terharu dengan perjuangan para rombongan, termasuk wartawan yang meliput.

Sambil bercerita , Dandim memberikan pakaian loreng nya kepada dua orang wartawan tersebut ( Niko dan Roby Oktora R ). Karena dilihatnya para juru tulis tersebut sudah bertelanjang dada, karena pakaian mereka yang telah basah akibat diguyur hujan selama perjalanan .

Iapun berharap pelaksanaan TMMD yang akan berakhir pada 19 oktober mendatang berakhir sesuai target. Baik secara pembangunan fisik maupun non fisik. Yang gunanya betul betul demi kemajuan rakyat lebih baik lagi.Bersama Rakyat TNI kuat, inilah semboyan penyemangat antara tentara dengan rakyat kecil biasa.

Sementara, 13 orang yang tergabung dalam rombongan tersebut akan mengingat peristiwa 13 oktober itu sebagai suka duka pada TMMD ke 97 di Kenagarian Taluak Tigo Sakato, Kecamatan Batang Kapas. Pesisir Selatan. Sumbar.

Menarik dibaca