Kisah Wartawan dan Tentara Yang Terjebak Dalam Hutan Belantara

oleh

Alhasil, karena hari sudah berangsur malam,maka diputuskan lah untuk berjalan kaki saja keluar dari bukit tersebut. Mobil ditinggalkan saja. jika tidak mereka terancam bermalam di tengah hutan sambil diguyur hujan lebat.

Dari sinilah perjuangan panjang itu dimulai. Ditengah lumpur dalam yang licin, dan cahaya alam seadanya,mereka saling berpegangan agar tidak ada yg jatuh.

Semangat mereka memang begitu Kompak, Tapi karena kondisi jalan yang parah beberapa orang terjatuh berkali-kali. mMereka berjalan pelan dan sangat hati-hati di tengah kegelapan.

Berjalan tanpa alas kaki, mulai dari puncak bukit tanjung kandis hingga menuju lokasi posko TMMD banyak hal yang dilalui. rata rata kaki mereka luka dan berdarah karena menginjak batu runcing. Kondisi yang kelam itulah membuat para tentara dan wartawan yang meliput tersebut sering jatuh. Gemang Gemang rasanya, ketika melewati area bukit yang dilalui.

Sebab jalan setapak yang dibimbing oleh pemuka masayarakat setempat , Nasir (52) yang juga ikut dalam rombongan tersebut merupakan jalur alternatif yang belum pernah dilewati para prajurit dan lainya.

Menarik dibaca