Melihat perlakuan kejam dari Umayyah, Abu Bakar kemudian meminta Umayyah untuk menjual Bilal kepadanya. Umayyah memanfaatkan kesempatan ini dengan cara meminta bayaran yang sangat tinggi.
Abu Bakar akhirnya memerdekakan Bilal sehingga ia bisa terbebas dari segala siksaan dan penderitaan. Bilal selanjutnya setia mengikuti Nabi Muhammad SAW. Bilal pun diketahui sebagai salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang beriman sehingga dijamin masuk surga.
Dalam buku berjudul “Ringkasan Shahih Muslim” oleh Zaki Al-din ‘abd Al-azhim Al-mundziri, Rasulullah SAW pernah bersabda kepada Bilal pada waktu sholat subuh, “Wahai Bilal, ceritakanlah, amal kebaikan apakah yang paling engkau harapkan manfaatnya dalam Islam? Sesungguhnya, malam ini aku mendengar suara kedua sandalmu di depanku dalam surga.”
Bilal berkata, “Suatu amal kebaikan yang paling kuharapkan manfaatnya dalam Islam adalah bahwa setiap kali aku bersuci (berwudhu) dengan sempurna, baik pada malam hari atau pada siang hari, aku tidak lupa melakukan sholat (sunnah) dengan kesucian (wudhu) itu, selama waktunya cukup bagiku untuk mengerjakannya.