Secara lemah lembut, Nabi Muhammad menyampaikan dakwah dan ajaran Islam. Semua yang disampaikan Nabi Muhammad SAW membuat Bilal merasa tersentuh dan hatinya merasa tentram. Ia pun mantap memilih untuk menjadi seorang muslim.
Di hadapan Nabi Muhammad SAW, Bilal mengucapkan dua kalimat syahadat. Bilal merasa senang bisa menjadi seorang muslim dan ia pun bertekad menjadi seorang yang beriman.
Mengetahui Bilal Masuk Islam, ia disiksa oleh Umayyah bin Khalaf. Umayyah sangat marah ketika tahu budaknya masuk Islam. Apalagi, Umayyah termasuk orang yang menentang ajaran Nabi Muhammad SAW. Ia pun murka dan memaksa Bilal untuk keluar dari Islam dan kembali menyembah berhala.
Berbagai dia lakukan pada Bilal, oleh tuannya yang memaksa ia menjadi kafir. Walau begitu itu, dia tetap berkeinginan untuk ikut bersama Rasulullah. Bilal memiliki keyakinan yang teguh terhadap Islam. Ia tetap tabah menerima berbagai macam siksaan pedih dari tuannya yang kafir. Bahkan, ia pernah dipanggang berhari-hari dan berbulan-bulan di bawah terik matahari kota Makkah oleh Umayyah bin Khalaf.