Mengetahui Bilal Masuk Islam, ia disiksa oleh Umayyah bin Khalaf. Umayyah sangat marah ketika tahu budaknya masuk Islam. Apalagi, Umayyah termasuk orang yang menentang ajaran Nabi Muhammad SAW. Ia pun murka dan memaksa Bilal untuk keluar dari Islam dan kembali menyembah berhala.
Berbagai dia lakukan pada Bilal, oleh tuannya yang memaksa ia menjadi kafir. Walau begitu itu, dia tetap berkeinginan untuk ikut bersama Rasulullah. Bilal memiliki keyakinan yang teguh terhadap Islam. Ia tetap tabah menerima berbagai macam siksaan pedih dari tuannya yang kafir. Bahkan, ia pernah dipanggang berhari-hari dan berbulan-bulan di bawah terik matahari kota Makkah oleh Umayyah bin Khalaf.
Ketika matahari telah terik dan panas, Umayyah mengeluarkan Bilal ke padang pasir yang panas dan menindihnya dengan batu di atas dadanya, sembari berkata, “Aku akan selalu perlakukan dia seperti itu hingga ia mati atau meninggalkan ajaran Muhammad. Sembahlah Latta dan Uzza.”
Keteguhan hati Bilal yang tetap ingin memeluk Islam, membuat Umayyah menyiksanya bertubi-tubi. Meskipun telah disiksa setiap hari, Bilal tetap teguh sebagai seorang muslim.
Sampai akhirnya Umayyah menyeret Bilal dan membiarkannya di tengah terik matahari. Bilal yang tak mengenakan baju ini tentu merasa seluruh tubuhnya terbakar. Namun ia tetap ikhlas.