4. Jangan lukai diri Anda secara digital YouTube adalah platform yang di dalamnya terdapat beraneka ragam manusia dengan kepribadiannya masing-masing. Mereka dapat menyaksikan diri Anda dan konten apa yang Anda sajikan. Sebagai seorang kreator, kita tidak bisa memaksa semua audiens untuk menyukai apa yang kita buat
Ada kalanya mereka tidak suka, meninggalkan komentar buruk, dan sebagainya. Hal yang perlu Anda lakukan adalah tidak perlu mencari tahu lebih jauh terkait hal-hal negatif itu, karena secara tidak langsung itu akan melukai diri Anda dan bisa jadi membuat Anda kehilangan semangat dalam berkarya.
5. Tidak ada cara pintas untuk dapatkan audiens yang loyal Jangan sekali-kali mengandalkan konten viral untuk mendapatkan audiens yang loyal. Baik, konten viral mungkin dapat mendatangkan eksposur yang tinggi pada Anda dan akun Anda dalam waktu yang cepat. Namun semua itu tidak akan membuat mereka bertahan, karena keviralan itu hanya berusia pendek. Sebagai gantinya, bekerja keraslah memproduksi akun-akun yang memang sesuai dengan pakem yang Anda buat.
Misalnya di bidang kuliner, dengan kepribadian Anda yang menarik, berkolaborasi dengan orang-orang yang unik, dan sebagainya. Termasuk membuat judul yang sensasional, ini adalah hal yang perlu dihindari, karena orang-orang mungkin akan kehilangan kepercayaan terhadap Anda yang dinilai menipu mereka dengan judul yang tidak terjawab di dalam konten. Dengan melakukan hal-hal tersebut, perlahan tapi pasti Anda akan mendapatkan audiens yang loyal dan mendukung Anda atas karya-karya baik yang Anda hasilkan
