“KI kuat, berjaya dan berkonfribusi, untuk informasi publik indonesia terbuka,”ujar Gede membuka resmi Rakernis KI.
Semetara saat menjadi pembicara kunci pada di Rakernis KI ke-8, Sekjend Kemenkominfo Farida Dwi Suryani mengaku seiring berjalan waktu pihaknya merasa enjoy bermitra dan berkoordinasi dengan Komisi Informasi Pusat.
Padahal katanya berterus terang awalnya dengan KI Pusat kita agak mumet karena menyangka KI Pusat akan merecoki kerja kementerian.
“Tapi setelah dicermati ternyata keterbuaan informasi yang dikawal KI Pusat sesuai perintah UU justru membantu badan publik memperoleh kepercayaan maayarkat,”ujarnya.
Sedangkan terkait informasi hitungan cepat pasca Pilkada serentak nasional sekarang, Farida mengatakan itu tidak kewenangan Kemenkominfo tapi KPU.
“Dan lembaga yang melakukan hitungan cepat itu harus terdaftar di KPU, sehingga informasi penghitunan suara terbuka sekali,”ujarnya.
Tapi kata Farida, tetap acuan finalnya adalah penetapan suara oleh KPU. “Jadi suara itu tidak hitungan resmi ya,”ujar Farida.