Kedua, timbulnya kreatifitas peserta didik dalam belajar. Hal ini terjadi karena peserta didik memiliki rentang waktu yang lebih panjang untuk belajar dan mencari informasi dari berbagai sumber.
Kreatifitas peserta didik dalam belajar dapat dilihat dari kesanggupan dan kemauannya dalam mencari dan menggali informasi melalui media sosial yang berkaitan dengan materi dan tugas yang diberikan oleh guru. Di samping itu dapat juga dilihat dalam penggunaan aplikasi berbasis internet yang mampu menumbuhkembangkan kreatifitas peserta didik dalam menyelesaikan tugas-tugas dan pekerjaan rumah dari sekolah.
Perkembangan kreatifitas peserta didik dari yang pasif menjadi aktif, dari yang kurang kreatif menjadi kreatif akan bisa ditingkatkan melalui penggunaan aplikasi dalam sistim pembelajaran jarak jauh.
Ketiga, peserta didik belajar kolaboratif. Kolaboratif berasal dari kata kolaborasi. Menurut Kamus Heritage Amerika (2000), kolaborasi memiliki arti bekerja bersama khususnya dalam usaha penggabungan pemikiran. Di sisi lain, Jonathan (2004) memberikan definisi bahwa kolaborasi sebagai suatu proses interaksi diantara beberapa orang yang berkesinambungan.
Dalam pengimplementasiannya, sistim pembelajaran jarak jauh yang telah dilaksanakan pada saat ini bisa membuat peserta didik belajar secara kolaboratif. Peserta didik bisa berkolaborasi dengan teman sebaya baik dalam hal penyelesaian tugas maupun mencari materi pelajaran.