Salah satu wujudnya adalah pendampingan dan pandangan hukum yang selalu diberikan Kajati kepada Pemda di Sumbar dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Seperti saat kami menggunakan dana tak terduga (DTT) untuk menekan laju inflasi. Pendampingan dari Kejati Sumbar sangat bermanfaat saat itu, sehingga laju inflasi dapat ditekan, dengan pelaksanaan pekerjaan yang aman dan bebas dari persoalan hukum. Sinergitas dan kolaborasi seperti ini harus terus kami tingkatkan bersama Ibu Kajati yang baru,” katanya.
Sementara itu dalam sambutannya, Kajati Sumbar, Yuni Daru Winarsih mengatakan
Sumbar memiliki tempat-tempat yang indah, Kejati siap bersinergi dengan seluruh instansi yang ada, termasuk membuka ruang konsultasi tentang potensi persoalan hukum.
Menurut pengalaman saya selama berkarir, persoalan aset sering terjadi masalah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, untuk itu Kajati siap memberikan kontribusi dan manfaat untuk pembangunan daerah.
Dia menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya atas sambutan luar biasa dari Pemprov, Forkopimda dan seluruh masyarakat di Sumbar, atas penunjukan dirinya sebagai Kepala Kejati yang baru.
“Tentu kami berkomitmen untuk segera menyesuaikan diri. Semoga penugasan ini membawa manfaat bagi Sumbar. Prinsip kami dalam bekerja adalah ada untuk melayani masyarakat. Sebab, kami yakin saat masyarakat merasa terlayani, maka kebahagiaan akan datang dan doa akan mengalir,” kata Yuni yang sebelumnya bertugas sebagai Wakajati Lampung
