“Bahkan Pak Ganjar ini hadir langsung di saat acara pembukaan maupun penutupan Porseni tersebut. Di mata mata para kiai serta para santri, kehadiran Gubernur Jawa Tengah itu jelas sangat luar biasa, karena dapat dilihat bahwa Pak Ganjar ini merupakan sosok yang cerdas dan orangnya merakyat sehingga hal itu bisa diterima seluruh lapisan masyarakat, low profile lah,” tukas Akmal Hadi.
Ustadz Akmal Hadi menyebutkan, melihat dari keberadaan generasi milenial yang jumlahnya luar biasa banyak di Sumbar saat ini, maka dirinya meyakini kuat, generasi milenial itu akan menjatuhkan pilihannya pada Ganjar Pranowo ini.
Keyakinan kuat Akmal Hadi ini karena dia melihat bahwa Ganjar ini merupakan menantu dari seorang kiai terkenal di Jawa Tengah yakni KH Hisyam Abdul Karim (Mbah Hisyam).
“Jadi, kalau orang Minang mau mencari menantu, tentu dilihat keturunannya (mashab) dulu. Tidak mungkin bagi seorang kiai memilih menantu apabila keturunannya (mashab) tidak jelas. Jadi ini menjelaskan bahwa mashab dari sosok dari Ganjar Pranowo itu tidak lagi diragukan,” ujar Akmal Hadi lagi.
Selanjutnya, imbuh Akmal Hadi, berkaca di Jawa Tengah itu, ekonomi yang berada di pesantren ditopang oleh kebijakan (policy) yang ada di pemerintah setempat.