Ketua MPA KAN Pauh IX Lepas Bachtiar ke Peristirahatan Terakhir

oleh

Padang – Innalillahi wainnaillahi rajiuun. Sesungguhnya kita semua datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Kullu nafsin dzaikatul maut. Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Dan itu adalah sesuatu yang kita lalui selaku makhluk hidup yang diciptakan Allah. Karena tidak ada yang abadi di atas dunia ini. Semuanya akan kembali kepada sang Pencipta.

Demikian disampaikan oleh ketua Majelis Pertimbangan Adat Kerapatan Adat Nagari ( MPA KAN) Pauh IX Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH MM saat melepas keberangkatan jenazah Almarhum Bactiar 95 tahun ke peristirahatan terakhir pada Kamis 10/2/2022 di rumah duka di Balaibaru Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang.

Lebih lanjut Penghulu suku Jambak nan Batujuh ini menyampaikan, setiap kematian adalah pelajaran bagi kita. Mengingatkan kepada kita kalau suatu saat kita juga akan menempuhnya.

“Sebagaimana sabda Rasulullah : Wa kafa bil mawti wa idzho”, yang artinya cukuplah mati itu sebagai pengingat bagi manusia, yang kalau dipahami bahwa kita tidak selamanya tinggal di atas bumi ini.” ujar Irwan Basir.

Tokoh kharismatik ini juga menyampaikan kalau almarhum semasa hidupnya dan dalam hubungan pergaulannya tentu ada kesalahan yang telah dilakukan. Baik yang sengaja maupun yang tidak disengaja.

“Untuk itu, agar perjalanan beliau tidak terhalang dalam menghadapi sang penciptanya maka kewajiban kita untuk memaafkan segala kesalahan almarhum tersebut . Dan tehadap yang tidak bisa dimaafkan dan ada bukti yang jelas maka ahli bait bersedia menyelesaikannya.”

Almarhum Bactiar meninggal dengan meninggalkan 7 orang anak. Dua diantaranya adalah jurnalis senior di media cetak harian yaitu Dasman Boy di harian Post Metro dan Yoserizal di harian Singgalang.

Menarik dibaca