Menyikapi hal tersebut, ketua DPRD Sumbar Supardi langsung memberi keterangan, sesuai dengan apa yang diharapkan para mahasiswa, diselingi dengan guyonan dan candaan, membuat suasana menjadi lebur dan harmonis.
“Kunjungan anak-anak saya kesini merupakan sebuah kehormatan juga bagi kami, karena bisa menerangkan apa saja yang sudah kita lakukan, untuk kepentingan daerah ini, sesuai dengan posisi kami di legislatif, sehingga semua akan bisa mengetahui lebih jauh,” ulas Supardi.
Supardi juga berpesan, jika ada sesuatu yang akan disampaikan dan disuarakan oleh DPRD Sumbar, maka lakukanlah dengan cara dialog, sehingga bisa dicermati dengan baik untuk dilaksanakan sesuai dengan tupoksi legislatif.
“Tugas kami hanya memiliki 3 garis besar, yakni budgeting, kontroling dan legislasi, artinya pendapataan berkaitan dengan APBD, pengawasan untuk kinerja kepala daerah dan jajaran, serta pembuatan aturan daerah. Selebihnya adalah tugas tambahan untuk berkomunikasi dengan pemerintah pusat sekaitan dengan kondisi Sumatera Barat,” ujar Supardi.
“Sementara kita tidak punya kewenangan untuk membatalkan keputusan pemerintah pusat. Yang ada hanya melanjutkan permintaan agar itu bisa dibatalkan. Semua tergantung pemerintah pusat, namun berkaitan dengan Perda, APBD dan pengawasan kita bisa lakukan secara langsung,” tegas Supardi lagi.