Payakumbuh, SPIRITSUMBAR.com – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (DPRD Sumbar) Supardi meminta masyarakat mengelola potensi Sumber Daya Alam (SDA) Batung.
Hal itu dia sampaikan saat memimpin rombongan Tim Safari Ramadan (TSR) III ke Masjid Makmur, Kelurahan Ampangan Kapalo Koto, Kota Payakumbuh, Jumat (15/3/2023).
Dia tambahkan, untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat, potensi SDA itu harus dikelola agar produknya bisa menjadi komuditi ekspor.Batung merupakan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah pada Kelurahan Ampangan Kapalo Koto Kota Payakumbuh.
Kondisi Masjid Makmur terletak pada area yang rawan longsor. Sehingga butuh penguatan-pengutan pada beberapa sisi bangunan.
Ketua DPRD, Supardi ungkapkan, kelurahan Ampangan Kapalo Koto sangat terkenal dengan penghasil batung yang berkualitas. Namun sayang masyarakat masih belum memanfaatkan potensi itu untuk memproduksi kerajinan yang bernilai jual tinggi.
Paling sering diproduksi oleh masyarakat setempat adalah songkok dan kandang ayam.
Ketua DPRD Sumbar Supardi pernah meletakan anggaran pokok-pokok pikiran untuk membuat festival batung. Namun sayang tidak ditindaklanjuti oleh pemerintah kota (Pemko) Payakumbuh.
Dari data 300 jenis kerajinan dari batung di dunia. Bahkan batung juga digunakan untuk bahan konstruksi bangunan di beberapa negara.”Masyarakat Ampangan Kapalo Koto harus bisa mengolah batung menjadi komuditi ekspor,” katanya. (rel/salih)