Pangi Chaniago juga mengatakan, rekam jejak, politik gagasan, kerja nyata merupakan modal kuat sekitar 67 persen bagi pemilih rasional dalam keterpilihan.
“Namun Politik gagasan, pencerahan, pencerdasan dan non money politik hanya berpeluang 8 persen. Di Sumbar pemilih yang bersifat sosiologis masih mendominasi lebih 50 persen seperti, ganteng, tegas, seagama, sekampung atau bersifat premodial. Sementara untuk kepercayaan kepada partai pengusung hanya memiliki keterpilihan 13 persen ,” ungkapnya.
Pangi menyarankan, bagi incamben melakukan hal yang terpadu, terukur baik secara rasional, sosiologis dan kegiatan kemasyarakatan. Karena kondisi dan situasi politik itu berkembang secara dinamis disetiap daerah dan seketika dapat berbeda dari waktu sebelumnya.
Sekretariat DPRD Sumbar Raflis,SH.MM dalam ditempat terpisah menyampaikan, pelaksanaan Bimtek DPRD Sumbar kali ini tidak diikuti oleh semua anggota Dewan karena sebelumnya anggota dewan yang lain telah melaksanakan bimtek kepartaian sesuai aturan yang berlaku.