Ketua DPRD Sumbar Prihatin, Masjid Berusia Lebih Dua Abad Terabaikan

oleh

Lima Puluh Kota, SPIRITSUMBAR.COM – Kondisi Masjid Tuo Ampang Gadang Nagari Tujuah Koto Talago Kabupaten Lima Puluh Kota sangat memprihatinkan.

Dalam usia yang lebih dua abad, bangunan masjid yang tengah diupayakan menjadi cagar budaya daerah tersebut dalam kondisi rusak berat dan membutuhkan perhatian.

Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (DPRD Sumbar) Supardi meninjau kondisi bangunan masjid yang dibangun pada tahun 1822 tersebut, Kamis  12/10/2023.

Dia mengungkapkan keprihatinan terhadap kondisi masjid yang mestinya dilestarikan sebagai cagar budaya itu namun terabaikan.

“Kondisi bangunan masjid memprihatinkan karena terabaikan, padahal ini mestinya menjadi cagar budaya yang harus dilestarikan karena merupakan salah satu masjid tertua di Limapuluh Kota,” kata Supardi.

Dia menerangkan, pada zamannya, Masjid Tuo Ampang Gadang merupakan salah satu masjid terbesar sekaligus bukti dari perkembangan Islam di Sumatera Barat.

Menurutnya, Islam sudah masuk ke Sumatera Barat pada abad ke-7 masehi dan semakin mengalami perkembangan pesat pada abad ke-13 seiring berdirinya kerajaan Islam pertama di Aceh yaitu Kerajaan Samudera Pasai.

“Perkembangan Islam masuk melalui jalur timur ketika berdirinya Kerajaan Pasai yang menguasai jalur perdagangan Selat Malaka dan daerah penghasil komoditi perdagangan pada masa itu hingga ke wilayah Minangkabau termasuk Kabupaten Limapuluh Kota,” papar Supardi.

Menarik dibaca