Padang, SPIRITSUMBAR.COM – Mahasiswa Sumatera Barat (Sumbar) yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sumatra Barat (BEM SB) menggelar aksi demonstrasi.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat (DPRD Sumbar), Drs. H. Muhidi, M.M., menemui mahasiswa di depan pagar untuk berdiskusi. Aksi berlangsung di depan Kantor DPRD Sumbar pada Selasa (18/2/2025).
Dalam aksi ini, BEM SB mengajukan delapan tuntutan kepada DPRD Sumbar agar turut menyuarakannya ke pemerintah pusat. Tuntutan tersebut meliputi pencabutan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
Juga, evaluasi program makan gizi gratis, efisiensi Kabinet Merah Putih, penyediaan pendidikan gratis, penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Mineral dan Batu Bara (Minerba)
Realisasi Tunjangan Kinerja (Tukin) dosen, penolakan RUU Tentara Nasional Indonesia (TNI)-Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)-Kejaksaan, serta desakan kepada Prabowo Subianto untuk menerbitkan RUU Perampasan Aset.