Rida sampaikan saat ini pemko masih memberikan perhatian khusus terhadap kemiskinan ekstrim yang masih relatif banyak di kota Payakumbuh.
Masih didapati warga kita yang masih tergolong kategori miskin ekstrim. Dimana sesuai data yang ada saat ini warga masyarakat kota Payakumbuh masih didapati 4,5 persen. Tentunya angka ini harus segera kita tuntaskan,” ungkap Rida.
Terkait dengan permasalahan pembuangan akhir sampah, Rida katakan Pemko Payakumbuh sedang mengupayakan TPA Regional milik Pemprov Sumbar agar dapat dikelola kembali pasca bencana longsor beberapa waktu lampau.
“Kita saat ini masih terus berupaya melakukan negosiasi dengan Pemprov Sumbar. Semoga TPA Regional ini dapat dikelola oleh Pemko Payakumbuh segera,” ungkap Rida.
Menjelang pulang, TSR Provinsi Sumbar salurkan bantuan untuk mesjid Al-Husna berupa uang tunai Rp50 juta dan 20 al-Quran, serta uang dari bank nagari Rp10 juta.
Rombongan TSR juga dihadiri Danlanud Sutan Sjahrir Kolonel. Nav. Sani Salman Nuryadin beserta rombongan dari Provinsi Sumatra Barat, didampingi TSR Kota Payakumbuh yang juga dipimpin Pj. Wali Kota Payakumbuh dan jajaran beserta kepala cabang Bank Nagari kota Payakumbuh Afnizon,
Juga, Plt. direktur RSUD Adnaan WD Elfitrimelly, dan Komandan Pos-AU Piobang Lanud Sutan Sjahrir Letda. sus. Al Herdiman, disambut dengan penuh suka cita oleh warga dan pengurus masjid Al-Husna Tambago.(rel/Salih)