Ketua DPRD Sumbar Minta KB PII Berkontribusi Tentukan Arah Bangsa

oleh

Ia mengatakan, Sumatera Barat sebagai negeri yang filosofinya Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, sekarang ini banyak tumbuh berbagai penyakit masyarakat, diantaranya seperti narkoba dan LGBT dengan angka kasus termasuk tertinggi di Indonesia.

Sementara untuk pertumbuhan ekonomi juga sangatlah rendah. Pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat berada di urutan 9 dari sepuluh provinsi yang ada di Sumatera. Di lain sisi secara kualitas pendidikan, ia menilai kualitas pendidikan Sumatera Barat saat ini juga jauh menurun.

“Inilah kondisi Sumatera Barat pada hari ini. Di negeri yang kita cintai yang dulu banyak melahirkan tokoh-tokoh besar seperti Hamka, M Natsir, Syahrir, Agus Salim dan yang lainnya sekarang banyak hal yang harus kita perbaiki. Jawaban untuk itu tentu ada pada kita semua, akankah mengambil bahagian dalam persoalan yang ada tersebut, atau hanya berdiri di belakang. Jawabannya tentu juga akan tertuang dalam Muswil PB PII ini,” ucapnya.

Lebih lanjut Supardi menyampaikan, ia berharap melalui Muswil VI KB PII Sumbar Tahun 2023, akan lahir kader-kader militan yang bisa menjadi contoh untuk pelajar-pelajar Islam di Indonesia.

Selain dihadiri oleh Ketua DPRD Sumbar, Supardi Muswil VI KB PII Sumbar Tahun 2023 juga dihadiri oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi dan Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran. (Salih)

Menarik dibaca