SPIRITSUMBAR.com, Payakumbuh – Tampaknya setiap saat ada temuan dan trobosan baru dalam memanfaatkan hal yang tidak bermanfaat menjadi manfaat yang besar, salah satunya pengelolaan pupuk yang berasa dari ulat sampah atau maggot.
Ulat maggot berasal dari lalat, dimana disaat berusia 21 hari akan menjadi pupa dan akhirnya menjadi lalat, bekas kulit atau cangkangnya yang mengering ini bisa dimanfaatkan menjadi pupuk organik.
Dalam mengelola maggot menjadi pupuk organik, yang berasal dari pupa lalat di tempat pembuangan sampah, ketua DPRD Sumbar Supardi bersama kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar Ica, melakukan pertemuan dengan masyarakat sekaligus melakukan peninjauan di tempat pembuangan akhir sampah (TPA).
Dalam kesempatan bertemu dengan masyarakat Mungka, Payakumbuh, Supardi memberikan semangat atas inovasi untuk pengelolaan sampah.
“Sekitar 75% sampah itu berasal dari organik, maka ketika saya diminta untuk membantu mendukung pengadaan alat pengelolaan sampah, meskipun saya tidak paham, langsung saya respon dan mengontak bu Ica untuk bisa memberikan keterangan, ketika diminta 1 unit, kita berikan 2 bila perlu 3 unit,” ulas Supardi ketika melakukan peninjauan, Kamis (28/10/2021).
Ditambahkannya, alat yang diminta masyarakat juga dibuat langsung putra daerah Payakumbuh dan masih belajar yakni siswa SMK 2, saat ini sudah selesai 1 unit, sekitar 14 hari mendatang akan selesai 1 unit lagi.