Peristiwa duka meninggalnya Kader Partai Golkar ini, mengejutkan banyak pihak dan menimbulkan kesedihan mendalam, baik bagi keluarga yang ditinggal maupun para kerabat yang sama berjuang dan mengabdi pada pemerintahan Daerah Pesisir Selatan.
Kepergian dirinya menghadap yang Maha Kuasa sangat memukul hati insan yang ditinggal. Semoga apa –apa amal yang telah diperbuat selama hidup didunia dapat menghantarkannya pada tempat yang layak dan diterima disisi ALLAH SWT.
Martawijaya dalam beberapa bulan terakhir telah mendapat perawatan intensif karena penyakit yang dideritanya. Namun, karena komplikasi dan gagal ginjal yang tak kunjung sembuh, akhirnya, peristiwa duka tersebut menjadi kesedihan bagi keluarga dan kerabat.
Anggota komisi II DPRD Pesisir Selatan, Ikal Junaidi, mengatakan bahwa penyakit yang dialami Almarhum berlarut dalam jangka panjang. Berbagai jenis pengobatanpun juga telah ditempuh demi mencapai kesembuhan.
“10 hari terakhir, almarhum mengalami komplikasi dan gagal ginjal, serta juga telah sering melakukan transfusi darah di semen padang hospital” katanya.