LaNyalla mengatakan, Indonesia membutuhkan terobosan-terobosan jalan pintas yang cerdik, mudah, dan cepat. Hal tersebut harus bersamaan dengan tersedianya SDM yang tidak melupakan jati dirinya sebagai warga Indonesia.
“Kita butuh SDM unggul yang berhati Indonesia, dan berideologi Pancasila. Kita butuh SDM unggul yang toleran, yang berakhlak mulia. Kita butuh SDM unggul yang terus belajar bekerja keras, berdedikasi,” ucap LaNyalla.
“Kita butuh inovasi-inovasi yang membalik ketidakmungkinan menjadi peluang. Yang membuat kelemahan menjadi kekuatan dan keunggulan. Yang membuat keterbatasan menjadi keberlimpahan. Yang mengubah kesulitan menjadi kemampuan. Yang mengubah dari tidak berharga menjadi bernilai untuk rakyat dan bangsa,” sambungnya.
Atas kebutuhan-kebutuhan tersebut, SDM unggul harus mampu diciptakan Indonesia. Dengan begitu, tujuan agar Indonesia Kompeten menjadi tercapai. “Itulah pentingnya kompetensi, yang salah satunya, digelar siang ini di sini,” tutup LaNyalla. (*)
Tip & Trik