“Hari ini, kita menyaksikan salah satu proses peningkatan mutu SDM Indonesia. Melalui kegiatan Pelatihan dan Uji Kompetensi Dosen, yang diselenggarakan atas Kerjasama KADIN Institute dengan Universitas Negeri Surabaya,” urainya.
“Kompetisi global memaksa kompetensi Sumber Daya Manusia di pasar tenaga kerja menjadi sangat keras. Sehingga menuntut kompetensi SDM yang lebih produktif dan berkualitas di berbagai bidang,” imbuh LaNyalla.
Ketua DPD pun menyinggung mengenai persyaratan bagi dosen dan tenaga pendidik untuk memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi. Seperti tertuang dalam Permendikbud No 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi.
“Karena itu saya mendukung kegiatan hari ini yang digelar atas kerjasama KADIN Institute dan Universitas Negeri Surabaya, sebagai jawaban atas kebutuhan tersedianya SDM Unggul Indonesia, baik para pendidik, maupun output anak didiknya,” kata LaNyalla.
Dalam kesempatan itu, LaNyalla mengingatkan, persaingan dunia yang semakin ketat dan disrupsi di berbagai bidang membutuhkan kualitas SDM yang tepat. Ia menyebut, SDM Indonesia harus kompetitif dalam karakter yakni SDM yang pekerja eras, jujur, kolaboratif, solutif dan enterpreneurship.
“SDM kita harus kompetitif dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan menguasai the emerging skills, yang mampu mengisi the emerging jobs, dan inovatif serta mampu membangun the emerging business. Kita butuh ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat kita bisa melompat dan mendahului bangsa lain,” urai senator asal Dapil Jatim itu.